Hi anak UNSOED! Kali ini kami mau sharing sedikit tentang cara mendapatkan beasiswa ke luar negerimungkin ada rekan-rekan Unsri yang juga punya niatan untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Tulisan ini saya buat berdasarkan dari masukan teman-teman yang terlebih dahulu sudah pernah mendapatkan beasiswa di luar negeri.
#1 Niat yang Kuat
Ini adalah hal yang paling penting karena untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri kita harus mempunyai tekad yang sungguh-sungguh. Dengan modal awal ini kita siap untuk berburu informasi dari mana saja. Ingat, beasiswa tidak akan datang dengan senidrinya, tapi harus dicari dengan segenap usaha.
#2 Hanya Mendaftar Jika Memenuhi Persyaratan
Baca semua persyaratan beasiswa tersebut. Pastikan dirimu memenuhi semua persyaratanya mulai dari syarat akademik sampai kemampuan berbahasa. Bagaimana jika kamu belum memenuhi persyaratan? Hanya ada dua opsi, buat dirimu layak sesuai dengan persyaratan yang diinginkan atau mengadu nasib dengan mencoba peruntungan.
#3 Isi Aplikasi secara Langkap
Jangan biarkan ada kolom yang kosong dalam formulir. Apabila memang tidak jawaban yang dapat dituliskan buat saja “None” atau beri tanda “-”. Ini untuk menghindari salah interpretasi dari tim penilai. Jangan lupa untuk melampirkan semua persyaratan yang diminta mulai dari essay, transkrip, surat rekomendasi dan tentunya lembar formulir itu sendiri.
#4 Buat Essay yang Memukau
Pastikan essay mu meyakinkan, spesifik, dan tegas. Buatlah essay yang benar-benar menggambarkan kepribadianmu. Karena satu beasiswa kemungkinan besar diperebutkan oleh ribuan orang, buatlah essay yang membedakan kamu dari pelamar lainya dan tim penilai tertarik padamu.
#5 Kerapian Menentukan Penilaian
Serapi apapun tulisan tanganmu, tetap akan lebih rapi apabila menggunakan ketikan komputer.
#6 Perhatikan Deadline
Perhitungannya hanya satu: Aplikasi yang terlambat, tidak dihitung. Usahakan untuk mengirimkan aplikasi 2 minggu sebelum deadline, atau minimal paling lambat satu setengah minggu sebelum deadline. Jika memang tidak bisa tepat waktu, coba konfirmasi dengan pihak pemberi beasiswa, telepon mereka, siapa tahu mendapatkan tambahan waktu.
#7 Jangan Malu Bertanya
Jika ada yang tidak jelas atau kebingungan dalam mengisi aplikasi, jangan segan-segan untuk bertanya kepada pihak pemberi beasiswa, biasanya mereka welcome dan bersedia untuk memberikan bantuan.
#8 Buat Aplikasi Cadangan
Jangan lupa simpan aplikasi cadangan untuk berjaga-jaga. Apalagi bila mendapatkan panggilan interview, kamu akan sangat memerlukan aplikasi cadangan itu untuk dipelajari ulang.
#9 Berlatih Menjawab Pertanyaan
Selagi menunggu pengumuman untuk seleksi wawancara, berlatihlah menjawab pertanyaan-pertanyaan, membaca dan mendengarkan segala sesuatu dalam Bahasa Inggris. Jangan lupa juga untuk istirahat yang cukup.
#10 “Jual Diri”
Pada saat tes wawancara, buatlah dirimu senyaman mungkin, anggap pewawancara itu adalah teman yang mau mendengarkan cerita kita. Ceritakan semua kelebihanmu, be honest, show your passion and confidence. Jangan terkesan sombong, malas-malasan dan lebay. Agar tidak grogi waktu wawancara, jangan lupa berdoa, jangan terburu-buru dalam menjawab pertanyaan, pikir dulu baru menjawab. Sebaiknya ada eye contact dengan pewawancara. Lakukan riset tentang beasiswa, bidang studi dan negara yang dituju, bila perlu agar terlihat lebih meyakinkan bawalah kliping tulisan atau karya lain ke ruang wawancara. Dan tunjukkan kepada pewawancara. Perlu diingat juga bahwa pada saat wawancara gunakanlah kata-kata yang lugas dan to the point.
Sekian tips yang dapat kami bagi semoga bermanfaat, terus berkarya dan tunjukan kreativitasmu mahasiswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar